we need a break

We need a break.

A break when we’re fight all the night.

A break when we’re pretend everything’s gonna be alright and one of us suffering.

A break when we ignored each other.

A break when we’re trying to escape from what we called home.

A break when no words left to speak.

It’s like we just can’t help ourselves.

We need a break, a cup of coffee and sleep 🙂

Sebuah Penantian Panjang

Apa kau masih melihatku di pintu masuk itu? Merindukanku dan memelukku saat pergi. Bangku taman yang sepi, dengan  lampu kota temaram. Cahaya bulan berpendar, senyap nyawa kenangan memasuki pintu hati. Kenapa kamu ada disana? Melihat segala kerapuhan dan mampu membaca semuanya.

More

Mawar Berduri

Aku mawar berduri.

Setiap aku tumbuh, duri-duri merajam luka tepat ditubuhku. Setiap aku bernafas, semakin perih dan tersiksa batinku oleh duri-duri ini.

Aku menguncup, aku takut jika mekar nanti, duri-duri ini akan membunuhku. Tapi kelopak-kelopakku sudah tidak sabar bermain semilir angin diterpa sinar mentari. Seekor ulat merayap perlahan di daunku. “kenapa kau bersedih,bunga cantik?”, tanyanya.

More

PPD 69 – (Dokter Nenggel part 1)

Tidak terasa PPD sudah berjalan 3 minggu. Kami kebanyakan menginap dirumah warga. Kebetulan saya mendapat di Desa Taman Bali bersama 40 teman lainnya di Banjar Guliang Kangin untuk mendata masalah kesehatan yang ada di desa tersebut. Kami tersebar di beberapa desa Taman Bali, yakni Truna, Siladan, Umanyar, Sidawa, Kuning,  dan lain-lain.

foto2 sebelum pembukaan 🙂

More

Hai Kamu

ingin menyapamu dan bersamamu setiap hari 🙂

Perjalanan…

Kapan kita dipertemukan.. Kapan kita dipisahkan.. Tidak ada yang tahu.. Perpisahan terus terjadi tanpa kita duga. Pengalaman seorang kawan yang ditinggal meninggal kekasihnya, membuatku sadar bahwa TUHAN yang punya kuasa. ‘Berikanlah aku rintangan yang banyak untuk jadi kuat’, ungkapnya. Perjalanan ini sungguh berat, rela adalah jawaban sementara, bersama adalah bahagia berpisah adalah siksa.

Apa kau rindu? Kurasa tidak.. Biar aku rasakan sendiri. Dan disepanjang perjalanan ini, Seorang kawan pun berpisah karena prinsip.. Apakah tuhan menciptakan kita satu? Kenapa begitu banyak airmata diantara cinta?

Kutengadahkan kepalaku, awan mendung masih menghiasi langitku. Seseorang berkata ‘aku rindu dirimu yang ceria…’. Aku tersenyum.. ‘Aku juga rindu…’,jawabku.

Kami yang bermalam bersama berteduh dari hujan berdiam dalam sepi, sibuk dengan pikiran masing-masing. Dirumah ini ada belasan orang sedang berpesta, bermain kartu, ada yang minum-minum dan bermain Ps. kami berpesta layaknya merayakan kegembiraan.. Sampai kami tertawa mengeluarkan airmata yang tidak mau berhenti mengalir.

Aku rindu.

beberapa kata terinspirasi dari novel empat musim cinta 🙂

Apa alasan berhenti mencintaiku?

Apa alasanmu berhenti mencintaiku? | karena kamu tidak setia..

Apa alasanmu berhenti mencintaiku? | karena kamu tidak bisa memilih..

Apa alasanmu berhenti mencintaiku? | karena ada yang lebih baik darimu..

Apa alasanmu berhenti mencintaiku? | karena kita tidak cocok..

Apa alasanmu berhenti mencintaiku? | karena aku lelah menunggu..

Apa alasanmu berhenti mencintaiku? | karena yang kuyakini cinta tak berarti apa buatmu..

Apa alasanmu berhenti mencintaiku? | karena aku sesungguhnya tak pernah mencintaimu..

Begitu banyak alasan seseorang berhenti mencintai..

Jadi, kenapa kamu berhenti mencintaiku?

Selamat Hari Anak :)

Selamat Hari Anak 😀

Ini boneka jari yang di kerjakan anak2 Sloka Institute dan kita buat acaranya di RSUP Sanglah di Sal anak dengan cerita fabel yang menarik 🙂

Semoga dapat  memberikan sedikit tawa penghilang rasa sakit…

Acceptance :)

“aku kangen.”, ungkapnya..

Aku terdiam, ada rasa semburat rindu mengalir. Aku bingung, tidak tahu harus mengetik apa. karena aku yang biasanya mengatakannya lebih dulu. Ada rasa mengumpat di hati ingin memaki. “kenapa baru sekarang..”.

“aku sering ngobrol sama kamu kok. Telepati. Cuma kamu lebih banyak diam…’, kataku..  Aku tersentak dengan jawaban darinya “aku ga pergi kok, aku hanya menepi dan menunggu angin sejuk berhembus. Berhenti bersedih, tatap ke depan musim semi akan datang….”,jawabnya.

More

Cinta itu, kamu!

Menyesakkan kala cinta itu mulai dipertanyakan. Cinta itu kamu. Bukan pelarian karena sesuatu, atau mungkin malah aku yang menjadi pengisi kekosonganmu. Lihat saja siapa yang pergi terlebih dahulu. Mataku nanar menahan tangis, mencoba tersenyum dan menerima apa adanya. Tidak pernah ada rasa penyesalan. Kala aku ikhlas, mataku berbinar rindu dirimu dengan tiap jengkal sakit yang kau ciptakan. Aku menikmatinya.

More

Previous Older Entries