Visit My New Blog! :D

 

When I Miss You :)

When I miss you, I smile..

I think about you

I sing a song that you like the most..

I re-read our old conversation..

I try to call you, but after I wrote your phone number, I press any key to stop.

I stare your picture again and again, check your timeline too way often.

I make some note and spend the time write something about you..

I can hardly breathe..

I wish that I was looking into your eyes..

I think I’m insane. But it’s just me missing you 🙂

:: End ::

Pelatihan Pra Dokter 69

Pelatihan pra dokter hari ini berlangsung di Bangli 🙂

Sebelum berangkat,mari sarapan dulu..

:: us ::

Hari ini berkumpul demi masa depan yang cerah.. Haha.. Diantara ini mungkin akan ada calon spesialis, direktur rumah sakit, mungkin. Kita tak pernah tahu 🙂 love this guys much..

pagi,jangan pergi…

Aku ingin mengembalikan waktu, bukan untuk merubah segalanya. Aku hanya ingin melihat bahwa dirinya pernah bahagia. Sampai nanti ketika aku menemukanmu sedang meretas luka aku akan menunggu sampai luka itu mengering. Awan hitam bergelayut manja, meneteskan hujan saat aku duduk menunggu, aku selalu suka melihat senyummu. Meraihku masuk dan mendekap hangat saat hujan deras membasahiku. Bagi jiwamu yang tumbuh dewasa, dan memulihkan semua duka dan luka masa lalu. Dingin. Kuambil sebatang rokok, kuhisap perlahan sambil melihatmu dari dekat. Ingin rasanya kuhapus rasa sedih dan menggantinya dengan tawa. Ketika hidup berjalan biasa- biasa saja, rasa senang mudah sekali terbaca. Kugenggam tangannya tanpa bersuara, menanti pagi datang membawa cahaya. “Pagi,jangan pergi…”,lirihku. Biarkan kebahagiaan selalu mengisi jiwanya yang sedang bertumbuh.

^Partner in Crime^

Ketika teknologi bernama internet ditemukan, kita bisa mengetahui banyak hal dengan bertanya pada Mr.google 🙂 Hihi.. Facebook,tumblr,plurk,twitter dsb ups.. jangan lupakan Friendster yang lebih dulu kita add as a friend J mempertemukan kami makhluk-makhluk imut nan manis tanpa dosa di sebuah jejaring sosial. Kami bertemu di Fs (friendster), dia yang nge-add sih…  ternyata baru diketahui si Ws pengen nge-add kakak kelasnya yang namanya ternyata sama kaya saia *jitak ws* Jadilah kami berteman (dengan berat hati, tapi saia tau kamu senang gung dapet temen kayak saia..wkwkwkwk). Akhirnya kami berjanji untuk bertemu (oh..my dog.. blind date eh, Kopdar..  :p) di puputan.. ehm.. acara apa ya? Lupa. Pokoknya rame banget lautan manusia. Dan susah banget nemuin dia di malam hari dengan modal foto friendster (heloo..sapa tau aja dia pake fake photos.. who knows.. hihi). Akhirnya kami berjanji bertemu disebelah kiri panggung. Shalalalala.. Menunggu…….. kok ga ada yang nongol… Sms! “dimana gung?” .

  More

My Fav Music :)

lagi sukaaa beeuuuuddhh laguuuh iniiiihh… *ababil bgt* hehe..

liriknya touchd bgt…

Lady Antebellum – Need You Now

Picture perfect memories
Scattered all around the floor
Reaching for the phone ’cause
I can’t fight it anymore

And I wonder if I
Ever cross your mind
For me it happens all the time

It’s a quarter after one
I’m all alone
And I need you now
Said I wouldn’t call
But I’ve lost all control
And I need you now

And I don’t know how
I can do without
I just need you now

Another shot of whiskey
Can’t stop looking at the door
Wishing you’d come sweeping
In the way you did before

And I wonder if I
Ever cross your mind
For me it happens all the time
More

New Haircut :p

huaaa..with new hair, old face.. hahaha

missing my security blanket.. ha3..

All you need is an imagination :)

Damn it! Aku suka sekali mengkhayal.. seperti yang sedang kulakukan saat ini (tentunya selain bikin blog ini). Mengkhayal seperti membuat apa yang kita inginkan terwujud, apa yang kita lakukan berhasil, melakukan hal-hal yang menyenangkan 🙂 Seperti baru saja.. aku mengkhayalkan menjambak rambut seseorang, ha3.. it’s fun :p lalu aku mengkhayal berada di tepi pantai, sendirian ditemani iPod sambil mendengarkan lagu and make a silly move when I’m drinking too much.  Sometimes just lying on the bed when everything’s so confusing.. that was just the dream..  set minds free as a bird!

Pikiranku kemudian terhenti, saat melihat cermin dan mulai lagi mengkhayalkan hal lainnya. Kali ini yang beruntung adalah cermin, dia melihatku mengeluarkan baju-baju dari lemari dan mulai mencobanya satu persatu. Apa yang terjadi bila esok aku menggunakan celana panjang warna coklat ini, sepatu kets dan kemeja berkerah warna senada bermotif bunga? Bagaimana jika rok hitam saja dipadukan dengan kemeja berwarna cerah untuk mengawali esok hari? Haha.. aku bergaya didepan cermin, entah untuk apa. Dan aku menyadari ternyata mata kananku lebih kecil dari yang kiri? haha

Bosan membongkar lemari, kemudian aku mengkhayal berada dalam galeri lukisan, dalam pemeranku, mencoba memikirkan bagaimana seandainya bila aku bisa melukis, pasti menyenangkan. Kemudian resital piano, aku sudah memikirkan lagu apa yang akan aku mainkan. Inginnya hanya seperti Alicia Keys menyanyi sambil memainkan piano. Keren! Tak ingin berhenti sampai disana, pikiranku mulai berlaku aneh lagi. Semua kegilaan ini ternyata berawal dari khayalanku. Haha. Fantasi cuma jadi salah satu mekanisme pertahanan diri yang tidak tercapai dalam arti sebenarnya, tapi tetap menyenangkan. Katanya jangan mengkhayal tinggi-tinggi, nanti jatuhnya sakit.. salah! Mengkhayalah setinggi-tingginya. Siapa tahu jadi energi positive buat kita maju.

So.. sekarang kita enaknya mengkhayal apa kawan? 🙂

Membuang perahu kenangan

Aku kira aku tidak suka membuat kenangan.. Aku pikir membuat kenangan akan menyakitkan seperti saat kita mengingatnya.. Aku masih tidak suka membuat kenangan ketika kutahu ternyata membuangnya adalah hal yang sia-sia. Mungkin karena tidak bisa dihapus, lalu setelah membiarkannya lewat kenangan itu menjadi biasa saja, dan tentunya bagian itu yang membuat aku menjadi seperti saat ini 🙂

Berlayarlah ke laut lepas.. karena masih banyak yang akan melukis pelangi setelah hujan… 🙂

Kebahagiaan memang menawan, tetapi memberi sedikit pelajaran. Kesedihan memang menakutkan , namun teramat banyak manusia yang bercahaya hidupnya karena melewati gunungan kesedihan”, Gede Prama

Previous Older Entries