Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Patofisiologi Infeksi Saluran Kemih

Ginjal adalah sepasang organ saluran kemih yang mengatur keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit dalam tubuh, dan sebagai pengatur volume dan komposisi kimia darah dengan mengeksresikan air yang dikeluarkan dalam bentuk urine apabila berlebih.(1) Diteruskan dengan ureter yang menyalurkan urine ke kandung kemih. Sejauh ini diketahui bahwa saluran kemih atau urine bebas dari mikroorganisme atau steril.(1)

Masuknya mikroorganisme kedalam saluran kemih dapat melalui :

Penyebaran endogen yaitu kontak langsung dari tempat infeksi terdekat (ascending)

Hematogen

Limfogen

Eksogen sebagai akibat pemakaian berupa kateter.(1)

Dua jalur utama terjadinya ISK adalah hematogen dan ascending, tetapi dari kedua cara ini ascendinglah yang paling sering terjadi.(1) Kuman penyebab ISK pada umumnya adalah kuman yang berasal dari flora normal usus. Dan hidup secara komensal di dalam introitus vagina, prepusium penis, kulit perineum, dan di sekitar anus. Mikroorganisme memasuki saluran kemih melalui uretra – prostate – vas deferens – testis (pada pria) buli-buli – ureter, dan sampai ke ginjal (Gambar 1).(2)

Gambar 1. Masuknya kuman secara ascending ke dalam saluran kemih, (1) Kolonisasi kuman di sekitar uretra, (2) masuknya kuman melalui uretra ke buli-buli, (3) penempelan kuman pada dinding buli-buli, (4) masuknya kuman melalui ureter ke ginjal.(2)

Meskipun begitu,faktor-faktor yang berpengaruh pada ISK akut yang terjadi pada wanita tidak dapat ditemukan. Mikroorganisme yang paling sering ditemukan adalah jenis bakteri aerob. Selain bakteri aerob, ISK dapat disebabkan oleh virus dan jamur.(3) Terjadinya infeksi saluran kemih karena adanya gangguan keseimbangan antar mikroorganisme penyebab infeksi sebagai agent dan epitel saluran kemih sebagai host. Gangguan keseimbangan ini disebabkan oleh karena pertahanan tubuh dari host yang menurun atau karena virulensi agent meningkat. (2)

Kemampuan host untuk menahan mikroorganisme masuk ke dalam saluran kemih disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adalah :

  1. pertahanan lokal dari host
  2. peranan dari sistem kekebalan tubuh yang terdiri atas kekebalan humoral maupun imunitas seluler. (2)

Gambar 2. Faktor predisposisi terjadinya ISK (1)

Bermacam-macam mikroorganisme dapat menyebabkan ISK. Penyebab terbanyak adalah Gram-negatif termasuk bakteri yang biasanya menghuni usus yang kemudian naik ke sistem saluran kemih. Dari gram-negatif Escherichia coli menduduki tempat teratas.(1) Sedangkan jenis gram-positif lebih jarang sebagai penyebab ISK sedangkan enterococcus dan staphylococcus aureus sering ditemukan pada pasien dengan batu saluran kemih.(1)

Gambar 3. Beberapa jenis mikroorganisme penyebab ISK (1)

Kuman Escherichia coli yang menyebabkan ISK mudah berkembang biak di dalam urine, disisi lain urine bersifat bakterisidal terhadap hampir sebagian besar kuman dan spesies Escherichia coli. Sebenarnya pertahanan sistem saluran kemih yang paling baik adalah mekanisme wash-out urine, yaitu aliran urine yang mampu membersihkan kuman-kuman yang ada di dalam urine bila jumlah cukup. Oleh karena itu kebiasaan jarang minum menghasilkan urine yang tidak adekuat sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran kemih. (2) ISK juga banyak terjadi melalui kateterisasi yang terjadi di rumah sakit. Berikut data dari infeksi nosokomial terbanyak yang terjadi di rumah sakit

Gambar 3. infeksi nosokomial yang paling sering terjadi (4)

Gejala klinis ISK sesuai dengan bagian saluran kemih yang terinfeksi sebagai berikut :

pada ISK bagian bawah, keluhan pasien biasanya berupa rasa sakit atau rasa panas di uretra sewaktu kencing dengan air kemih sedikit-sedikit serta rasa tidak enak di daerah suprapubik (1)

Pada ISK bagian atas dapat ditemukan gejala sakit kepala, malaise, mual, muntah, demam, menggigil, rasa tidak enak, atau nyeri di pinggang.(1)

Obat Tepat Indikasi untuk Infeksi Saluran Kemih

Pada ISK yang tidak memberikan gejala klinis tidak perlu pemberian terapi, namun bila sudah terjadi keluhan harus segera dapat diberikan antibiotika.(5) Antibiotika yang diberikan berdasarkan atas kultur kuman dan test kepekaan antibiotika.(1)

Tujuan pengobatan ISK adalah mencegah dan menghilangkan gejala, mencegah dan mengobati bakteriemia, mencegah dan mengurangi risiko kerusakan jaringan ginjal yang mungkin timbul dengan pemberian obat-obatan yang sensitif, murah, aman dengan efek samping yang minimal. (6)

Banyak obat-obat antimikroba sistemik diekskresikan dalam konsentrasi tinggi ke dalam urin. Karena itu dosis yang jauh dibawah dosis yang diperlukan untuk mendapatkan efek sistemik dapat menjadi dosis terapi bagi infeksi saluran kemih.(7)

Untuk menyatakan adanya ISK harus ditemukan adanya bakteri di dalam urin. Indikasi yang paling penting dalam pengobatan dan pemilihan antibiotik yang tepat adalah mengetahui jenis bakteri apa yang menyebabkan ISK.(8) Biasanya yang paling sering menyebabkan ISK adalah bakteri gram negatif Escherichia coli. Selain itu diperlukan pemeriksaan penunjang pada ISK untuk mengetahui adanya batu atau kelainan anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK sehingga mampu menganalisa penggunaan obat serta memilih obat yang tepat. (1)

Bermacam cara pengobatan yang dilakukan pada pasien ISK, antara lain :

pengobatan dosis tunggal

pengobatan jangka pendek (10-14 hari)

pengobatan jangka panjang (4-6 minggu)

pengobatan profilaksis dosis rendah

pengobatan supresif (1)

Berikut obat yang tepat untuk ISK :

Sulfonamide :

Sulfonamide dapat menghambat baik bakteri gram positif dan gram negatif. Secara struktur analog dengan asam p-amino benzoat (PABA).(7) Biasanya diberikan per oral, dapat dikombinasi dengan Trimethoprim, metabolisme terjadi di hati dan di ekskresi di ginjal. Sulfonamide digunakan untuk pengobatan infeksi saluran kemih dan bisa terjadi resisten karena hasil mutasi yang menyebabkan produksi PABA berlebihan. (9)

Efek samping yang ditimbulkan hipersensitivitas (demam, rash, fotosensitivitas), gangguan pencernaan (nausea, vomiting, diare), Hematotoxicity (granulositopenia, (thrombositopenia, aplastik anemia) dan lain-lain. (9,10) Mempunyai 3 jenis berdasarkan waktu paruhnya :

Short acting

Intermediate acting

Long acting (9)

Trimethoprim :

Mencegah sintesis THFA, dan pada tahap selanjutnya dengan menghambat enzim dihydrofolate reductase yang mencegah pembentukan tetrahydro dalam bentuk aktif dari folic acid. Diberikan per oral atau intravena, di diabsorpsi dengan baik dari usus dan ekskresi dalam urine, aktif melawan bakteri gram negatif kecuali Pseudomonas spp. Biasanya untuk pengobatan utama infeksi saluran kemih. Trimethoprim dapat diberikan tunggal (100 mg setiap 12 jam) pada infeksi saluran kemih akut (7,11)

Efek samping : megaloblastik anemia, leukopenia, granulocytopenia. (9)

Trimethoprim + Sulfamethoxazole (TMP-SMX):

Jika kedua obat ini dikombinasikan, maka akan menghambat sintesis folat, mencegah resistensi, dan bekerja secara sinergis. Sangat bagus untuk mengobati infeksi pada saluran kemih, pernafasan, telinga dan infeksi sinus yang disebabkan oleh Haemophilus influenza dan Moraxella catarrhalis. (7,9,10) Karena Trimethoprim lebih bersifat larut dalam lipid daripada Sulfamethoxazole, maka Trimethoprim memiliki volume distribusi yang lebih besar dibandingkan dengan Sulfamethoxazole. Dua tablet ukuran biasa (Trimethoprim 80 mg + Sulfamethoxazole 400 mg) yang diberikan setiap 12 jam dapat efektif pada infeksi berulang pada saluran kemih bagian atas atau bawah. (7) Dua tablet per hari mungkin cukup untuk menekan dalam waktu lama infeksi saluran kemih yang kronik, dan separuh tablet biasa diberikan 3 kali seminggu untuk berbulan-bulan sebagai pencegahan infeksi saluran kemih yang berulang-ulang pada beberapa wanita. (7)

Efek samping : pada pasien AIDS yang diberi TMP-SMX dapat menyebabkan demam, kemerahan, leukopenia dan diare.(9)

Fluoroquinolones :

Mekanisme kerjanya adalah memblok sintesis DNA bakteri dengan menghambat topoisomerase II (DNA gyrase) topoisomerase IV. Penghambatan DNA gyrase mencegah relaksasi supercoiled DNA yang diperlukan dalam transkripsi dan replikasi normal. (9) Fluoroquinolon menghambat bakteri batang gram negatif termasuk enterobacteriaceae, Pseudomonas, Neisseria. Setelah pemberian per oral, Fluoroquinolon diabsorpsi dengan baik dan didistribusikan secara luas dalam cairan tubuh dan jaringan, walaupun dalam kadar yang berbeda-beda. (7) Fluoroquinolon terutama diekskresikan di ginjal dengan sekresi tubulus dan dengan filtrasi glomerulus. Pada insufisiensi ginjal, dapat terjadi akumulasi obat. (7)

Efek samping yang paling menonjol adalah mual, muntah dan diare. Fluoroquinolon dapat merusak kartilago yang sedang tumbuh dan sebaiknya tidak diberikan pada pasien di bawah umur 18 tahun. (7)

– Norfloxacin :

Merupakan generasi pertama dari fluoroquinolones dari nalidixic acid, sangat baik untuk infeksi saluran kemih. (9)

– Ciprofloxacin :

Merupakan generasi kedua dari fluoroquinolones, mempunyai efek yang bagus dalam melawan bakteri gram negatif dan juga melawan gonococcus, mykobacteria, termasuk Mycoplasma pneumoniae. (9)

– Levofloxacin

Merupakan generasi ketiga dari fluoroquinolones. Hampir sama baiknya dengan generasi kedua tetapi lebih baik untuk bakteri gram positif. (9)

Nitrofurantoin :

Bersifat bakteriostatik dan bakterisid untuk banyak bakteri gram positif dan gram negatif. Nitrofurantoin diabsorpsi dengan baik setelah ditelan tetapi dengan cepat di metabolisasi dan diekskresikan dengan cepat sehingga tidak memungkinkan kerja antibakteri sistemik.(12) Obat ini diekskresikan di dalam ginjal. Dosis harian rata-rata untuk infeksi saluran kemih pada orang dewasa adalah 50 sampai 100 mg, 4 kali sehari dalam 7 hari setelah makan. (7)

Efek samping : anoreksia, mual, muntah merupakan efek samping utama. Neuropati dan anemia hemolitik terjadi pada individu dengan defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase.(7)

Obat tepat digunakan untuk pasien ISK dengan kelainan fungsi ginjal

Ginjal merupakan organ yang sangat berperan dalam eliminasi berbagai obat sehingga gangguan yang terjadi pada fungsi ginjal akan menyebabkan gangguan eliminasi dan mempermudah terjadinya akumulasi dan intoksikasi obat. (1)

Faktor penting dalam pemberian obat dengan kelainan fungsi ginjal adalah menentukan dosis obat agar dosis terapeutik dicapai dan menghindari terjadinya efek toksik. (13) Pada gagal ginjal, farmakokinetik dan farmakodinamik obat akan terganggu sehingga diperlukan penyesuaian dosis obat yang efektif dan aman bagi tubuh. Bagi pasien gagal ginjal yang menjalani dialisis, beberapa obat dapat mudah terdialisis, sehingga diperlukan dosis obat yang lebih tinggi untuk mencapai dosis terapeutik.(1) Gagal ginjal akan menurunkan absorpsi dan menganggu kerja obat yang diberikan secara oral oleh karena waktu pengosongan lambung yang memanjang, perubahan PH lambung, berkurangnya absorpsi usus dan gangguan metabolisme di hati.(1) Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan berbagai upaya antara lain dengan mengganti cara pemberian, memberikan obat yang merangsang motilitas lambung dan menghindari pemberian bersama dengan obat yang menggangu absorpsi dan motilitas.(1)

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemberian obat pada kelainan fungsi ginjal adalah :

penyesuaian dosis obat agar tidak terjadi akumulasi dan intoksikasi obat

pemakaian obat yang bersifat nefrotoksik seperti aminoglikosida, Amphotericine B, Siklosporin. (1)

Bentuk dan dosis obat yang tepat untuk diberikan kepada pasien ISK dengan kelainan fungsi ginjal

Pada pasien ISK yang terinfeksi bakteri gram negatif Escherichia coli dengan kelainan fungsi ginjal adalah dengan mencari antibiotik yang tidak dimetabolisme di ginjal. Beberapa jurnal dan text book dikatakan penggunaan Trimethoprim + Sulfamethoxazole (TMP-SMX) mempunyai resiko yang paling kecil dalam hal gangguan fungsi ginjal. Hanya saja penggunaanya memerlukan dosis yang lebih kecil dan waktu yang lebih lama. (9)

Pada ekskresi obat perlu diperhatikan fungsi ginjal, yang diikuti dengan penurunan Laju Filtrasi Glomerulus (LFG), terutama obat yang diberi dengan jangka panjang harus selalu memperhitungkan fungsi ginjal pasien. Secara praktis dapat diukur dengan creatine clearance test.(1) LFG sangat berguna untuk menilai fungsi ginjal karena kreatinin merupakan zat yang secara prima difiltrasi dengan jumlah yang cuma sedikit akan tetap bervariasi terhadap bahan yang disekresi. (1)

Trimethoprim + Sulfamethoxazole (TMP-SMX) :

Dosis yang diberikan pada pasien ISK dengan kelainan fungsi ginjal haruslah lebih rendah. Pada pasien dengan creatine clearance 15 hingga 30 ml/menit, dosis yang diberikan adalah setengah dari dosis Trimethoprim 80 mg + Sulfamethoxazole 400 mg yang diberikan tiap 12 jam. (9) Cara pemberiannya dapat dilakukan secara oral maupun intravena. (7,9)

Penghitungan creatine clearance: TKK = (140 – umur) x berat badan

72 x kreatinin serum

Daftar Pustaka

  1. Tessy A, Ardaya, Suwanto. Infeksi Saluran Kemih. In: Suyono HS. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 3rd edition. Jakarta, FKUI. 2001.
  2. Purnomo BB: Dasar-Dasar Urologi 2nd Edition . Jakarta, Sagung Seto. 2003
  3. Hooton TM, Scholes D, Hughes JP, Winter C, Robert PL, stapleton AE, Stergachis A, Stamm WE. A Prospective Study of Risk Factor for Symtomatic Urinary Tract Infection in Young Women. N Engl J Med 1996; 335: 468-474.
  4. Burke JP. Infection Control- A Problem for Patient Safety. N Engl J Med 2008; 348: 651-656.
  5. Kennedy ES. Pregnancy,Urinary Tract infections. http://www.eMedicine.com. last updated 8 August 2007. accesed 22 February 2008.
  6. Stamm WE. An Epidemic of Urinary Tract Infections? N Engl J Med 2001; 345: 1055-1057.
  7. Jawetz E. Sulfonamid dan trimetoprim. In: Katzung BG (Ed): Farmakologi dasar dan klinik. Jakarta, EGC.2002.
  8. Hanno PM et al. Clinical manual of Urology 3rd edition. New york, Mcgraw-hill.2001.
  9. Trevor AJ, Katzung BG, Mastri SB. Katzung and Trevor’s Pharmacology Examination and Board Review 7th Edition. Newyork, Mcgrtaw-hill.2005.
  10. Katzung BG (Ed). Lange Medical Book. Basic and Clinical Pharmacology 9th Edition, Newyork, Mcgraw-hill.2001.
  11. Carruthers SG et al. Melmon and Morrelli’s Clinical Pharmacology 4th edition, Newyork, Mcgraw-hill.2000.
  12. Urinary Tract Infection. http://www.wikipedia.com. last updated on February 19 2008. accesed on February 22 2008.
  13. Fihn SD. Acute Uncomplicated Urinary Tract Infection in Women. N Engl J Med 2003; 349: 259-265.

14. Winotopradjoko M et al. Antifektikum kombinasi in: ISO Indonesia Informasi Spesialite Obat Indonesia Vol.40 Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. 2005 ;01.06

77 Comments (+add yours?)

  1. dhien
    Jun 17, 2008 @ 00:25:39

    Tulisannya keren komplit, Ibu saya sabtu kemarin 14/06/08 kena infeksi saluran kemih, urinenya keruh sekali seperti air teh, dideteksi ada bakteri erectobacter dan 1 lagi saya lupa, KDLS kalo gak salah. Per 1 cc urine ada 100 rb erectobacter dan 20 rb KDLS, lalu leh Lab RSI Bintaro bakteri tsb coba dibasmi dgn 13 antibiotik, 10 diantaranya resistance alias tidak mempan, hanya 3 yg mempan, tapi hanya 2 yg obatnya ada di Indonesia, saat ini oleh dokter internist disuntikkan MIKASIN 1 gram per hari selama 7 hari berturut – turut. Bagaimana menurut anda?

    Sehari – hari Ibu saya memang minum air isi ulang tanpa dimasak, saya khawatir karena hal tsb, apa mungkin masuk dari air tsb? Untuk MCK ibu saya pakai air PAM. Untuk ke depannya saya masih mencari penyebab darimana bakteri tsb masuk? saya khawatir apabila tidak dicari penyebabnya, apabila sudah sembuh akan kambuh lagi.

    Reply

  2. gdwgdw
    Jun 22, 2008 @ 16:08:21

    makasi mbak dhien.. setahu saya, kalo mencari antibiotik yang sensitif memang harus kultur kuman dulu baru dapet obat yang sesuai yang bisa mematikan kuman tersebut..

    Mikasin itu membunuh bakteri gram negatif, dan sudah sesuai dengan indikasi yang diberikan oleh dokter.

    saat ini masih ada yang sensitif dengan GENTAMISIN..

    Masuknya kuman sering terjadi pada wanita, kaena letak uretra yang dekat dengan anus, [faktor membasuh vagina dari depan ke belakang]

    untuk mencegah timbulnya kembali dapat menggunakan antibiotik pencegahan spektrum luas seperti TMP-SMX..

    semoga bermanfaat..

    Reply

  3. dewabenny
    Jun 22, 2008 @ 21:55:53

    Gimana dengan laki-laki???
    apa beda dengan wanita???

    Reply

  4. gdwgdw
    Jun 27, 2008 @ 14:17:43

    bli.. seken metakon tu? hehe.. duh,ada yg lebih profe.. jd malu..

    Reply

  5. Kadek Ari Ratna Dewi Puroa
    Sep 14, 2008 @ 05:43:47

    Tulisan Anda benar-benar bermanfaat dan lengkap.
    Oh ya,tiga minggu yang lalu saya kena ISK,oleh dokter saya diberi obat Doxicor 100 dan obat dengan tulisan “Uriter” selama 1 minggu pengobatan,sempat berhenti sebentar sakitnya selama minum obat itu tapi seminggu yang lalu saya merasa sakit lagi ketika kencing dan bolak balik kencing.Sekarang obatnya mau habis tapi saya masih merasa tidak nyaman dan masih agak perih kalau kencing.Saya mesti gimana? Kembali lagi ke dokter itu minta tes urine atau pindah dokter saja?Apa saya boleh meminta agar saya di tes urine saja oleh dokter untuk mengetahui bakteri apa yang ada di uretha saya atau saya tunggu Dokter untuk memutuskannya? Saya capek bolak-balik ke dokter dan saya juga capek bolak balik kencing ke kamar mandi.Oh ya,kalau salah satu penyebab ISK ini karena kekebalan tubuh menurun sehingga bakteri mudah menyerang,bagaimana cara meningkatkan kekebalan tubuh?.Sebenarnya kalau terkena ISK kita mesti berobat ke Internist atau ke Dokter specialis kulit kelamin? Tolong bantu saya untuk informasinya.Suksma.

    Reply

  6. gdwgdw
    Sep 14, 2008 @ 15:15:45

    @Kadek Ari Ratna Dewi Puroa: ISK itu sebaiknya dengan dasar UL [Urine Lengkap], dan sebaiknya ada kultur urine dan sensitifitas. Indikasi pengobatan tergantung hasil kultur..

    Urinter, isinya asam pipemidat untuk nyeri akut pada saluran kemih. Oh ya, apakah ada penyakit penyerta lain seperti Batu? karena bisa saja ada faktor yg mengarah kesana.

    Meningkatkan kekebalan tubuh, seperti biasa, berolahraga, makan teratur, istirahat cukup, hindari merokok =)

    Semangat!! cepet sembuuh yaaaa…

    Reply

  7. malu deh
    Sep 24, 2008 @ 15:02:57

    Obatnya Yang Harus diminum ada 2 :
    NAMA=WIAFLOX Siprofloksasin.
    KEMASAN
    Tablet salut selaput 500 mg x 2 x 10 biji.
    INDIKASI
    Infeksi saluran kemih ringan sampai sedang, infeksi ringan sampai sedang pada saluran pernafasan, kulit dan jaringan lunak, tulang & sendi, gonore akut.
    Diminum 2xsehari harga total 10x Rp.135.000

    TORASIC KETOLORAC TROMETHAMINE
    Ketorolac adalah obat anti inflamasi non steroid (AINS). Indikasi penggunaan ketorolac adalah untuk inflamasi akut dalam jangka waktu penggunaan maksimal selama 5 hari. Ketorolac selain digunakan sebagai anti inflamasi juga memiliki efek analgesik yang bisa digunakan sebagai pengganti morfin pada keadaan pasca operasi ringan dan sedang. Nama generik obat ini adalah ketorolac tromethamine. Ketorolac tromethamine adalah suatu anggota pyrrolo-pyrrole kelompok obat anti inflamasi non sterroid ( AINS).Nama kimia untuk Ketorolac tromethamine adalah (±)-5-benzoyl2,3-dihydro-1H-pyrrolizine-1-carboxylic, campuran dengan 2-amino2-(hydroxymethyl)-1,3-propanediol. ketorolac tromethamine mempunyai pKa 3,5 dan larut dalam air.
    diminum 2xsehari harga Total 8 x Rp.46.000

    SEBELUM MINUM OBAT INI :
    Kita perlu disuntik dengan obat :
    1. Scelto 30MG/ML harga 31.000
    2. Erocef 2x harga 232.000

    Semuanya digunakan untuk :
    Injeksi
    membantu fungsi kelenjar getah bening untuk melawan infeksi (melalui DNA virus).
    membantu menghilangkan rasa nyeri yang diakibatkan oleh virus tersebut.

    TABLET
    membantu mengurangi rasa nyeri
    membantu membunuh virus..

    BTW … memang lebih cocok ke lab, untuk mengetahui virus apa, supaya pas obatnya
    Tapi obat diatas cocok kok

    ————————————–
    Anjrit lu Chelsea..!!!
    Gua Kapok …
    Memang lu cantik, manis, ayu… tapi ber-virus
    Mending ber-TEASE saja di Internet… oke bye

    Gw dari bidang akunting, akhirnya jadi belajar medis.
    hampir semua situs medis gw telusuri fungsi-fungsinya… yah begitu deh.

    Lebih parah lagi dokter yang meriksa gw Cantik lagi..
    Tengsin banget …

    Jakarta

    Reply

  8. Alfry
    Oct 09, 2008 @ 10:34:19

    mbak…..klo kasus kencing pada wanita berwarna pink…..itu bsa ngga’ disebab khan Fungsi ginjalnya menurun???makasih bantuin dong

    Reply

  9. gdwgdw
    Oct 17, 2008 @ 14:59:43

    @Alfry : Bisa, tp perlu di chek lagi.. apa ada batu atau gejala lainnya, bisa karena gangguan pada fungsi ginjal.. biasanya warna uRine kuning jernih, diluar warna ini menunjukkan adanya keLainan..

    Reply

  10. gdwgdw
    Oct 17, 2008 @ 15:16:46

    sehingga darahnya bisa lolos dari ginjal..
    bisa juga kelainan di sepanjang urinary track..bisa karena cedera dsepanjang saluran..^^

    Reply

  11. zack
    Nov 06, 2008 @ 08:33:42

    mbak apakah berbahaya klo ISK penanganannya/pengobatanya agak terlambat, trus bahayanya yang fatal itu ap?

    Reply

  12. gdwgdw
    Nov 06, 2008 @ 13:36:14

    @zack : Sebaiknya memang ditangani dengan cepat, karena selain menimbulkan rasa yang tidak nyaman, keterlambatan dapat menyebabkan obstruksi pada saluran kemih yakni dengan munculnya Batu saluran kemih..

    Reply

  13. SIge
    Nov 07, 2008 @ 05:39:35

    Informatif sekali artikel gek ini, kebetulan saya menekuni traditional chinese madicine jadi ada yang ingin saya tanyakan.

    Mengenai ginjal dan saluran kencing,
    Bagaimana kita mengetahui infeksi yang terjadi apakah infeksi tersebut terjadi di Ginjal atau Saluran kencing? Apa yang menjadi indikator nya? bila dikaitkan dengan Bakteri dan dari mana sumber bakteri tersebut?

    Mengenai diagnosa,
    Pemeriksaan secara lab.sangat mungkin memberikan informasi yang akurat tentang adanya indikasi faktor luar yang menyebabkan suatu peradangan, nah bagaimana kita mengetahui indikasi kalau organ tersebut yang bermasalah (indikator dalam)? atau adakah pra diagnosa yang bisa dilakukan tanpa harus masuk LAB?

    Menurut pandangan saya, bila penyakit tersebut sudah parah dalam hal ini ISK, maka mungkin disamping pengobatan secara modern dengan mengkonsumsi pil,antibiotik dan sebangsanya, harus juga dibarengi dengan penyembuhan organ yang bermasalah tersebut, dengan teknik reflexy, akupresure maupun akupuntur.

    Sekian terima kasih, lain kali share lagi yah mengenai dunia kesehatan.

    Reply

  14. gdwgdw
    Nov 09, 2008 @ 08:45:58

    @SIge : Infeksi pada ginjal, dapat terjadi karena terjadi refluks urine ureter ke ginjal, mengenai sumber bakteri, saya kira sudah cukup jelas pada awal tulisan ini. Tanpa masuk lab?
    wah, saya tidak jelas maksudnya. mungkin dari penampakan luar begitu?
    untuk make sure nya sih biasanya dipastikan dengan pemeriksaan Lab, karena kita pun ada Protab untuk melakukan pemeriksaan fisik maupun klinis pada pasien.. Untuk untuk refleksi, akupresure maupun akupuntur, mungkin memang bisa untuk menjadi alternatif, dan itu hak pasien.

    hehe.. terimakasih kembali… saya jg pengen tau lebih banyak tentang pengobatan tradisional maupun akupuntur.. 🙂

    Reply

  15. Sisca
    Dec 01, 2008 @ 05:59:14

    mba, saya sudah beberapa kali kena ISK, selama ini sih berobat ke internis. Akhirnya saya memutuskan untuk ke spesialis urolog, dan di suruh tes kultur. Hasil biakannya klebsiella Aerogenes >100.000 koloni/ml. saya belum kembali lagi ke dokter urolognya, kira2 bagaimana cara pengobatannya yah? sakit ISK ini sudah lama sekali tidak sembuh2

    Reply

  16. gdwgdw
    Dec 02, 2008 @ 06:12:16

    hmm.. berulang ya mbak? biasanya diperlukan pemeriksaan tambahan pada ISK untuk mengetahui adanya batu atau kelainan anatomis yang merupakan faktor predisposisi ISK sehingga mampu menganalisa penggunaan obat serta memilih obat yang tepat. Ada baiknya langsung konsul ke dokter terdekat dengan membawa hasil kulturnya..
    smoga lekas sembuh 🙂

    Reply

  17. Wulan
    Dec 09, 2008 @ 04:49:59

    Ibu saya bulan oktober lalu masuk rumah sakit dengan diagnosa tipes, tapi ternyata uji bakteri salmonella negatif. Seminggu setelah keluar RS, suhu tubuh kembali meningkat, lalu setelah mengganti dokter internis dan melakukan serangkaian uji lab, ternyata Ibu saya menderita ISK oleh EColi dan hanya sensitif dengan tiga jenis antibiotik. Oleh karena ginjal Ibu saya bermasalah (dengan kreatinin 2.09) akhirnya dokter memberikan antibiotik maxipime 1 gram, 2x sehari selama 5 hari. Selama pemberian obat tersebut, Ibu saya merasa baikan namun seminggu setelahnya kembali merasa tidak ada nafsu makan, pusing, mual, nyeri pinggang. Hasil uji lab seminggu setelah pemberian maxipime menunjukkan bakteri positif, Hb rendah, dan kreatinin meningkat menjadi 2.15.

    Yang ingin saya tanyakan, apakah kondisi tersebut berbahaya bagi Ibu saya? Mengapa setelah disuntik dengan antibiotik masih terdapat bakteri? Untuk saat ini kami tidak bisa merujuk ke dokter Internis karena dokter yang bersangkutan sedang ke LN dan baru kembali minggu depan, dengan keadaan Ibu saya tersebut ,Apa yang sebaiknya kami lakukan? Apakah perlu merujuk ke dokter Urologi? Dengan kondisi tersebut apakah berarti infeksi sudah mengenai ginjal (mengingat kreatinin di atas normal)?

    Yang ingin saya tanyakan lagi apakah minum air putih yang banyak akan membantu dalam mangurangi bakteri? tapi bukankah dengan kondisi ginjal yag terganggu justru tidak boleh minum bayak air???

    Thx B4….

    Reply

  18. gdwgdw
    Dec 10, 2008 @ 15:07:50

    Maxipime adalah obat spektrum luas. Eradikasi bakteri secara luas.
    pertama yang ingin saya tanyakan.. tentang kreatinin, itu serum kreatinin atau kreatinin clearence ya? soalnya indikasi nya beda. artinya juga beda. Biasanya kalo Kreatinin Clearence meningkat menandakan gagal ginjal dan pasien biasanya cuci darah.

    anda bisa meminta second opinion dr dokter internis lain.

    saya belum tau kLo minum air putih bs mengurangi bakteri.. maav yaaa..
    hmm.. Untuk ginjal, secara sederhana, apabila minum banyak memang akan meningkatkan kerja ginjal. tapi suatu saat memang ginjal butuh dilatih. jadi seimbang 🙂

    Reply

  19. departa
    Dec 11, 2008 @ 05:39:43

    Wahhhhh keren abis nie artikel sedaftar pustaka aja ada siiiipppp 😀

    Reply

  20. ivy
    Jan 08, 2009 @ 13:12:15

    Makasih buat penjelasan lengkapnya d atas. Btw, saya baru saja test kesehatan dan dari situ diketahui klo saya terkena ISK dengan LED jauh di atas normal : LED 1 jam 50 LED 2 jam 84. Selama ini siy gak ada keluhan apa2 hanya kadang terasa nyeri di atas selangkangan sebelah kiri. Dari hasil uji urine mikroskopis kristal tertulis POS (+1) amorf artinya apa ya?apa ada indikasi batu kemih? Trus apakah saya harus periksa langsung ke spesialis urologi y? Thanks banget yaaaaa…sukses selalu

    Reply

  21. lilis
    Feb 19, 2009 @ 11:56:10

    mbak saya habis kultur urin dan hasil biakanya escherichia coli 130000 kuman/ml ISK saya sering berulang saya biasanya minum urotraktin dg. dosis 3 kali sehari selama 5 hari tapi tetap saja masih sering kambuh antibiotik apa sih yang paling tepat mbak?

    Reply

  22. gdwgdw
    Feb 20, 2009 @ 06:44:56

    @ Ivy : artinya tidak bermakna, amorf : tidak berbentuk.. indikasi batu kemih dapat dilihat dari rontgent.. lebih baik langsung ke Internis bag. urologi 🙂

    @ Lilis : isinya Urotraktin adalah pipenamic acid 400mg, fungsinya seperti desinfektan saluran kencing.saran untuk yg bagus sih yg bagus sih Levofloxacin, Ofloxacin. 🙂

    Reply

  23. zoda m
    Mar 01, 2009 @ 13:26:24

    saya 25 thahun laki2, dok.. 2 minggu yang lalu saya merasa pegal2 di sebelah pinggul belakang kanan, trus kencing dengan warna merah muda. setelah saya periksakan ke dokter sp urologi, disarankan tes urine dengan hasil :

    warna : Kuning muda agak keruh
    pH : 6 /asam
    Berat Jenis : 1010
    Nitrit : –
    Protein : –
    Glukosa : –
    Keton : –
    Urobilinogen : +1
    Darah/lekosit : +++/-
    Bilirubin : –
    Sedimen lekosit : –
    Sedimen Eritrosit : –
    Sedimen Epitel : –
    Sedimen Kristal : –
    Sedimen lain-lain : –

    Setelah hasil lab urine saya dianjurkan ntuk USG 4D, berikut hasil USG 4D tsb :

    Ren dekstra-sinistra :
    Ukuran baik. Ekhokorteks tidak meningkat. Batas korteks dan medulla jelas. Tampak pelebaran pelviokalises sinistra. Batu (-).
    VU : ukuran baik. dinding tidak menebal Tampak debris.

    Kesimpulan : Hidronefrosis sinistra grade 1 ec ?
    : sinistis akut

    Setelah itu saya dinjurkan untuk foto (IVT… kalo ga salah) namun sampai sekarang belum saya lakukan mengingat biaya yang sangat mahal.

    yang saya tanyakan apakah sebenarnya penyakit yang saya derita dok, trus apakah dengan 2 analisa diatas (urine dan USG 4D) masih kurang untuk dapat memutuskan tindakan apa yang harus diambil, karena saya cuma dikasih obat pereda nyeri, dan dokter sp urolog tsb belum memberikan obat2 yang lain.

    terimakasih

    Reply

  24. gdwgdw
    Mar 03, 2009 @ 11:53:24

    hai,, kemungkinan ada sumbatan di distal (bawah) krn ada hidronefrosis.. tapi udah Usg dan batu (-) yah.. Hmm.. liat fungsi ginjalnya, kalau baik mungkin periksa IVP. Karena dari IVP bisa tau ada sumbatan pada ginjal atau tidak. Klo pereda nyeri aja ga cukup.. Harus tambah antibiotik dan desinfektan 🙂

    semoga bermanfaat

    Reply

  25. win
    Mar 03, 2009 @ 13:55:03

    wow…!
    ternyata km tau banyak tentang obat isk,,
    saya jadi malu sebagai calon apoteker…

    Reply

  26. zoda m
    Mar 04, 2009 @ 03:42:48

    da tambahan ni dk, brusan periksa IVP, berikut hasilnya :
    Fungsi sekresi dan ekskresi ren dekstra tampak menit ke 5. Fungsi sekresi ren sinistra tampak menit ke 5, fungsi ekskresi tampak pada menit ke 30. Sistem pelviokalises dekstra tidak melebar. Tampak flatening kaliks sinistra dan pelebaran ureter sinistra sampai UV junction junction sinistra dengan cutoff di UV junction sinistra. Kaliber dan drainase ureter dekstra baik. Masih tampak drainase kontras kontras di ureter sinistra ke buli-buli.
    Buli-buli kaliber baik. Tidak ada filling defek/additional shadow.
    Post void sisa urin minimal.

    Kesimpulan Hidronefrosis dan hidroureter sinistra grade 2 ec ureterolithiasis sinistra (UV Junction dengan partial obstruksi.
    Delayed function fungsi eksresi ren sinistra.

    ga tahu maksudnya nih… apa ya penyakitnya dok?, oya kalau emang bermasalah kira2 penyebabnya apa, trus kalau pengaruh pola makan, diet makanan tertentu apakah dianjurkan?

    terimakasih

    Reply

  27. DISTA
    Mar 04, 2009 @ 11:53:29

    mba, saya sudah lama kena ISK, gejalanya seperti anyang-anyangen. selama ini berobat ke spesialis urolog, dan di suruh tes kultur. Hasil biakannya klebsiella Aerogenes. saya ud minum cravit levofloacin 500mg,urispas flavoxate hydro 200mg,vesicare 5mg, tp kayaknya g ada perubahan (saya udah 3 kali kontol dan nebus rangakaian obatnya hampir 4 kali). mohon bantuannya donk…saya sangat tersiksa dengan penyakit ini.. buh2

    Reply

  28. gdwgdw
    Mar 10, 2009 @ 07:30:34

    @Zoda : intinya, ada batu di uretra kiri, menyebabkan sumbatan dan perlambatan pengeluaran (ekskresi) ginjal kiri. Atur makan boleh aja.. yg penting hilangkan sumbatannya dl. Dietnya biasanya 2500 kal, 50 gr protein. intinya jangan terlalu banyak daging dan jeroan2 gitu. 🙂

    @Dista : mungkin perlu tes sensitivitas obat, supaya tau obat yg sensitif dengan bakterinya. Levo itu udah obat yg mantap untuk ISK. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan diri dan hidup sehat 🙂

    Reply

  29. eka
    Mar 11, 2009 @ 05:01:29

    dk.. tahun 2007 saya menderita ISK, selama kurun waktu 2008 tidak pernah ada lagi keluhan2 itu.. mengapa setelah 2 tahun penyakit itu datang kembali ya dok ??
    dan selama kambuh saya tidak bisa beraktivitas sama sekali, demam yang tinggi, semua yang saya makan selalu saya muntahkan, api anehnya saya memerikasakan diri sampai ke 4 dokter internist
    di dapatkan jawaban yang berbeda2..
    ada yang mengataka bahwa saya terkena tipes,,

    saya ingin bertanya dok, apakah ISK ini memang sama dengan tipes?
    dan perlu waktu berapa lama untuk bisa disembuhkan secara total?

    karena saya pernah dirawat 1 bulan di RS, dengan diagnosa awalnya Tipes, lalu kemudian ISK..

    saya tidak pernah mengkosumsi air putih dok.. sedari saya kecil sudah terbiasa meminum teh, apkah isk itu muncul karena kebiasaan saya meminum teh tsb ??
    apakah akan beresiko tehadap ginjal saya?

    terimakasih dok..

    Reply

  30. gdwgdw
    Mar 16, 2009 @ 13:04:29

    @ Eka : ISK tidak sama dengan tipes. Kelainan tipes ada di sistem pencernaan. sudah tes widal? untuk diagnosa pasti tipesnya. Pada tipes juga bisa terjadi diare berkepanjangan. Memang dari gejala demam pada ISK terjadi karena infeksi. Bisa saja terjadi bersamaan. Sebab lain yg membuat infeksi berulang paling banyak adalah batu.Pada laki2 biasanya karena pembengkakan prostat. Pengendapan zat padat tertentu dalam urin memang meningkat antara lain kristal oksalat ( dari vitamin C yang berlebih, kopi, dan teh). Jadi hati-hati jika Anda terbiasa minum kopi-teh kental atau suplemen vit C, wajibnya Anda pun harus mengimbanginya dengan minum air putih yang banyak. Semoga lekas sembuh 🙂

    Reply

  31. uun fairah
    May 27, 2009 @ 23:26:49

    Tulisan dokter benar-benar bermanfaat…
    Kemarin sore urine saya berwarna seperti kopi, berikutnya lagi saya jadi sering ke kamar kecil, gejalanya seperti orang yang kebelet (maaf) pipis…. dan makin terasa sakit
    apakah ini termasuk ISK?
    3 tahun lalu saya juga pernah mengalami seperti ini dan setelah makan obat antibiotik dan minum air putih banyak2 paginya udah baikan seperti nga terjadi apa2, sekarang saya berada di negara Jepang dan yang saya lakukan tadi malam hanya minum air banyak2 dan sampai pagi ini urine saya udah nga berwarna lagi tapi diakhir buang air kecil masih terasa perih… saya tidak membawa obat anti biotik saat berangkat ke jepang… dan untuk mendapat obat antibiotik di sini sepertinya harus melalui pemeriksaan yang akurat dari dokter dengan berbagai tes lab, kondisi kami sebagai student dengan membawa keluarga tidak memungkinkan untuk melakukan berbagai tes tersebut…
    Apakah yang harus saya lakukan sambil menunggu obat dari indonesia? Saya sangat berharap saran dari dokter, terimaksih

    Reply

    • gdwgdw
      Jun 23, 2009 @ 14:03:33

      @Uun : umurnya berapa y? trus dulu udah sempet periksa? biasanya yg bisa diminum hanya untuk mengurangi gejala nyerinya saja,hanya simptomatis aja mengurangi gejala tp tidak menyembuhkan, ada baiknya diperiksa 🙂

      Reply

  32. Ain
    Jun 26, 2009 @ 10:29:04

    Mbak mau tanya ni .
    Saya 3hari ini mengalami BAK(buang air kecil) sering tetapi sedikit2 lalu diakhir BAK terasa sakiiit banget lalu urin saya berwarna kuning pekat menimbulkan bau . Apakah termasuk gejala ISK juga?? Terima kasih,^^

    Reply

  33. Ain
    Jun 26, 2009 @ 10:33:31

    Oia mbak tambahan .
    Kalau ternyata ISK termasuk yang berat atau biasa melihat gejala yang ditimbulkan?? Langkah penanganan awal gimana ya bak(obat yang bisa menghilangkan nyeri) karena saya tidak bisa ke dokter dalam waktu dekat . Terima kasih lagi .

    Reply

  34. Shinta lestari
    Jul 21, 2009 @ 08:25:45

    Luar biasa nih artkelny lngkap bgt
    Sya suka nahan pipis+krang minum air ptih..Dr smp smpe skr kdang saking g kuat nahan pipis,jdny suka beser.Saya mw tanya nih,sya dvonis isk.Trus dksh antibiotik,anti mual,sma lactacyd..
    Klo bleh tw lactacyd th gunany utk obt isk ap y?Kta dkterny sh biar bkteriny g naik k ginjal..Trus ad mkanan yg jd pantangan g?
    Pnybab isk th ap aj y?

    Reply

  35. Kiko
    Jul 27, 2009 @ 09:03:57

    Mba, nanya donk, anak saya (20 bln) juga kena ISK. Udah 4 kali dan terakhir disunat. Berdasarkan info yang ada ISK dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Berapa kali terjadi ISK maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal? dan pemeriksaan apa yang dapat dilakukan utk mengetahui kalau sudah “bebas” ISK? dan pemeriksaan apa yang dapat memberitahukan bahwa ISK tsb belum menyerang ginjal? Terima kasih ya.

    Reply

  36. edward
    Nov 25, 2009 @ 13:14:48

    dear: gdwgdw
    thanks untuk tulisannya… “)
    Jujur saya terpesona dengan kelihaian ibu dokter dalam menjawab setiap pertanyaan dari setiap insan manusia yang memerlukan pertolongan ibu dokter. TUHAN pasti akan smakin memberkati…

    Smoga kabar ibu dokter ada baik dan sehat.. “)
    PErkenalkan, saya seorang arsitek yang sedang bergumul dengan penyakit yang sudah 2 tahun saya rasakan/alami.. Ada indikasi apakah benar bahwa sakit yang saya alami ini karena faktor kebanyakan duduk dan kurang minum air putih…(karena keasikan nggambar… “)
    Saya laki-laki usia 30 tahun. Selama 2 tahun ini saya merasakan adanya rasa nyeri pada alat kelamin saya yang efeknya terasa sampai ke telapak kaki lewat kaki bagian dalam. Saat ini saya sedang mengkonsumsi obat “URINTER”. Telah seminggu lebih, tetapi rasa nyeri itu masih ada.
    Selama 2 tahun sejak menglami gejala awal, saya cukup mengkonsumsi air putih/air minum. Dan dalam 2 tahun terakhir, saya telah memeriksakan diri ke lab urin lengkap dan ditemukan adanya kandungan darah dalam urine. Jangka waktu pemeriksaan lab.1tahun. Warna urine normal, kuning bening.
    Pertanyaan saya ibu dokter :
    Apa indikasi/penyakit sebenarnya yang saya alami,dan bagaimana cara mengobatinya agar rasa nyeri/nyilu2 tsb bisa hilang?

    Terima kasih atas kebaikannya, dan untk imbal balas jasa, saya bersedia memberikan layanan jasa gratis jika sewaktu2 ibu dokter membutuhkan jasa konsultasi arsitektur.
    Smoga TUHAN senantiasa menyatakan berkatNya atas Ibu Dokter..
    salam,
    someone yang ingin membahagiakan istri dan ingin memberikan bayi segelas susu.

    Reply

    • gdwgdw
      Jun 11, 2010 @ 08:34:42

      @edward : mohon maaf karena membalas sangat lama T_T!
      terkadang memang terdapat kandungan darah dalam urin tapi masih dalam batas yang wajar.. bisa saja terjadi penekanan pada saraf yang mengakibatkan kesemutan atau nyeri yang terasa sampai kaki.. Punggung harus bekerja non stop 24 jam sehari. Dalam posisi duduk,
      berdiri,aktivitas yang berlebih, berat badan yang berlebih, bahkan tidur, punggung harus bekerja keras menyangga tubuh kita. Orang yang duduk tegak lebih cepat letih karena otot-ototpunggungnya lebih tegang. Sementara orang duduk membungkuk kerja otot lebih ringan, namun tekanan pada bantalan saraf lebih besar.Prinsip utama penanganan nyeri adalah mengatasi nyerinya terlebih dahulu, setelah itu baru dicari penyebab dari nyeri tersebut, kegiatan apa saja yang membuat nyeri yang edward rasakan? apakah timbul terus menerus? tidak hanya saat duduk saja? dan waktu kapan yang membuat semakin bertambah berat?

      Reply

  37. anto
    Nov 29, 2009 @ 21:01:16

    mbak.saya.laki2 umur 23 tahun.belakangan ini kok saya tuh kencing terus menerus pada siang hari bisahampir setia 1 jam.dan pada waktu tdr mlm bisa ssampai 4 5 kali.dan minggu kemarin jg saya sempat sakit peru bawah bagian kiri disertai diare dan muntah muntah,tapi setelah minum obat dari rumah sakit alhamdulillah sembuh.tapi kencingnya masih terus menerus gk berkurang.kebetulan posisi saya lg dikorea. yg saya tanyakan seandainya saya minta kiriman obat dari indonesia obat apa yg tepat untuk sakit saya ini.dan seandainya saya berobat disini apakah bisa saya langsung bilang kedokter kalo saya terkena ISK tanpa teslab terlebih dulu.atas jwbny beribu terima kasih banyak.

    Reply

    • gdwgdw
      Jun 11, 2010 @ 08:42:38

      mohon maaf, saya kurang tau untuk masalah pengiriman obat dari Indonesia, frekuensi kencing yang meningkat belum tentu ISK, apabila disertai nyeri saat kencing dan gejala seperti diatas bisa saja ISK, sebaiknya dilakukan pemeriksaan pada dokter terdekat 🙂

      Reply

  38. anto
    Nov 29, 2009 @ 21:25:40

    oh iya lupa.tambahan.kadang2 pinggang saya jg terasa pegal mbak.mohon jawabanya.

    Reply

  39. wulan
    Dec 28, 2009 @ 06:51:40

    mbak,, mw tnya nch..
    cara ngobati ISK scra alami gmna yach???
    truz klau mau periksa, priksa nya k dokter kandungan atw dokter umum?? mksih sblumnya..

    Reply

    • gdwgdw
      Jun 11, 2010 @ 08:37:53

      ISK kan salah satu infeksi, jadi harus diobati, yang bisa dilakukan hanya mencegah dengan pola hidup yang sehat 🙂 untuk pemeriksaan awal bisa di dokter umum, kemudian apabila diperlukan tindakan selanjutnya, dokter umum bisa akan mengirim ke spesialis penyakit dalam 🙂

      Reply

  40. gdwgdw
    Jan 23, 2010 @ 07:12:03

    @ Ain : pada wanita, biasanya yang mnyebabkan ISK salah satunya adalah frekuensi kencing yang jarang maupun hubungan seksual ditandai dengan frekuensi kencing yang bertambah dan nyeri saat kencing, beberapa orang bahkan ada yang didahului oleh demam dan nyeri pada ginjal. karena penyebab utamanya lebih sering bakteri, maka akan diberikan antibiotik untuk penanganannya.. 🙂

    @mb shinta : lactacyd Pembersih vagina berupa antiseptik (iodine povidon, sirih, dll) hanya dapat digunakan dalam keadaan tertentu, yaitu apabila terjadi gatal atau infeksi. tidak ada pantangan dalam makanan kok 🙂

    Reply

  41. gdwgdw
    Jan 23, 2010 @ 07:19:28

    @kika :ISK pada infeksi akut, bakteri bisa memasuki aliran darah dari ginjal dan menyebabkan infeksi pada aliran darah atau pada organ-organ lainnya, lebih sering terjadi pada anak perempuan disebabkan saluran kemih yang pendek membuat bakteri mudah bergerak ke saluran kemih. Bayi laki-laki yang belum disunat(karena bakteri cenderung tersimpan di bawah kulit khitan) dapat diperiksa dengan ultrasonic, yang mengidentifikasi ketidaknormalan penghalang ginjal, dan penghindar cystourethrography, yang mengidentifikasi lebih lanjut ketidaknormalan pada ginjal. dapat dilakukan pada anak-anak yang mengalami infeksi berulang..

    Reply

    • ENDAH
      May 18, 2010 @ 16:05:13

      SAYA MAU TANYA Penghitungan creatine clearance: TKK = (140 – umur) x berat badan / 72 x kreatinin serum.

      TKK ITU KEPANJANGANNYA AP?
      TERUS MUNCUL ANGKA 140 dan 72 PADA PERHITUNGAN ITU DARI MANA YA??

      THANKS BE4……

      Reply

    • arli
      Dec 30, 2011 @ 06:00:33

      dokter saya arli 25 tahun saya sering bgt kencing dan panas stelah buang air kecil,kalo dicek air seni tidak ada apa apa doak namun stiap pg ada cairan yg kluar dikit dahulu udh dipriksa lab enterococus faecalis.sdh stahun dok.sdh bnyak anti biotik yg diberi dokter tp ttp ja msh sesak kncing dok

      Reply

  42. Adrian H
    Feb 01, 2010 @ 12:58:00

    saya laki2 umur 44thn, kemarin general check up dg hasil test urine sbb:
    Urine sedimen: Kristal amorf (+), apa ini maksudnya, apakah saya terkena batu ginjal, mohon penjelasannya, terimakasih.

    Reply

  43. joko
    Feb 11, 2010 @ 17:30:49

    Dokter tolong dibantu,kemaluan saya ujungnya merah dan kulit yg menutupi kelamin ditarik ke bawah dalamnya merah seperti lecet ,sering kencing , yg paling menyiksa ,buah zakar saya sering sakit sekali , semua hasil lab negative , termasuk kultur dan penyakit kelamin , sudah 1 tahun saya ke dokter spesialis kulit dan kelamin ,sampai sekarang tidak ada kemajuan , tolong dibantu Dokter , terima kasih .

    Reply

  44. Tatik
    Feb 14, 2010 @ 17:07:24

    Sebelumnya, saya sangat apresiasi dengan tanggapan-tanggapan dari dokter. Dokter yang bisa diajak komunikasi itulah dambaan pasien.

    4 hari yang lalu, pukul 23.00 suami saya sakit sekali pada perut bagian kanan dan susah bak, karena tidak tahan dengan sakitnya kmd pukul 2.00 dibawa ke UGD, dan diberi obat Ketoprofen, braxidin, nephrolit dan antibiotik. 1 jam kemudian bisa tidur dan tidak sakit.

    Tetapi pukul 8.00 sakit kembali, dan akhirnya ke dokter penyakit dalam. Hasil tes urine : BJ 1.005 L, Darah +-, pH 5.0, lekosit esterase NEG,Eritrosit 0.9, Leukosit 0.2, Sel Epitel : 0.7, Silinder hyalin 0.0, Bacteria 0.9, kristal 0.1, jamur 0.0, epitel poligonal 0.3, silinder patologis 0.0, mucus 0.0, konduktifitas 2.9 L.

    Kemudian dirujuk ke dokter bedah. Diminta USG. Hasil USG : Hepar, Gall Bladder, Pancreas, Lien, Vesica Urinaria, prostat normal. Ginjal kiri normal, tetapi ginjal kanan : ukuran supero-inferior normal, permukaan reguler, struktur echo parenkim normal, PCS melebar, calyces clubbing, diameter 1,4 cm,tak tampak batu di dalam PCS. Pada Appendix : tidak tampak, tak tampak infiltrat/abscess. Tampak cairan bebas minimal diantara usus. Kesan : hidronephrosis sedang dekstra, curiga bendungan pada ureter. Cairan bebas minimal diantara usus-usus pada abdomen kanan bawah. Appendix tidak tampak pada USG.

    Kemudian dari hasil USG, di rujuk ke dokter urologi. Dr urologi menyarankan untuk IVU/IVP dan cek lab. Hasil cek lab : Hemoglobin : 12.7 L, Lekosit 12.8 H, Eritrosit 5.10, hematokrit 37.2 L, trombosit 407. Eosinofil 1.8, Basofil 0.5, Neutrofil 57.6, Limfosit 27.1, monosit 13.0 H. MCV 72.9 L, MCH 24.9 L, MCHC 34.1, RDW-CV 14.2. Ureum 21, Creatinin 1.48 H, asam urat 8.2 H.

    Hari rabu itu, pukul 13.00 perut kanan sudah berkurang sakitnya dan hingga sekarang (minggu) sudah tidak sakit. BAK sudah lancar sejak rabu pukul 8.00 dan hingga sekarang minum air putih terus setiap 2 jam. Tetapi sejak Rabu, suami sering demam dan kaki sebelah kiri bengkak pada bagian lutut, hingga sekarang sakit sekali dan susah jalan.

    Pada hari sabtu akan dilakukan IVP/IVA (sudah puasa) tetapi dokter radiologi menganjurkan untuk menyembuhkan terlebih dahulu sakit demam dan bengkaknya (diduga asam urat).

    Kondisi terakhir (minggu malam) suami saya berbaring terus karena lutut bengkak, dan sakit sekali kalau digerakkan,sering demam, bak lancar setiap 2 jam sekali (krn minum putih banyak). Mohon saran dokter. Pertolongan pertama apa yang bisa dilakukan, karena saya sudah tidak tahu lagi harus ke dokter apa.

    Selain itu, apakah ada tindakan lain selain IVP/IVU yang biayanya lebih murah ?

    Terima kasih sekali atas saran dokter..

    Reply

  45. Metha AguZthia.Mj
    Apr 28, 2010 @ 15:13:26

    hmm…….makasi y informasi ny ckup jls….gw bisa ngerjakan tgs2 kuliah tutorial ilmu kedokteran saya dgn baik……^_^

    Reply

  46. gdwgdw
    Jun 11, 2010 @ 08:12:20

    @metha : sama2, ini juga masih belajar 🙂 share ya.. klo nemu yg bagus2 🙂

    Reply

  47. Cinemax
    Jul 16, 2010 @ 20:43:14

    wahhh bagus bgt artikelnya…
    jadi bisa lbh waspada dan tau cara antisipasinya nihh….
    saya copy yah bwt dishare ketemen” saya..
    thx bgt

    Reply

  48. catherine
    Jul 31, 2010 @ 02:39:09

    Dok..
    Saya berumur 15 jalan 16 .
    Sudah 1 mnggu saya sering sakit saat pipis..
    Rasanya panas n gatal d’bagian kewanitaan…
    Terkadang saya merasa ingin pipis tapi tidak bisa pipis..
    Saya bingung dok gimana caranya saya mengatasinya ?
    Saya sudah banyak” minum untuk mengurangi bakterinya..
    Terkadang sakitnya hilang tapi kambuh sendiri gitu dok..
    Gimana yah caranya mengobatinya ?
    Pengobatan yang ringan” untuk penyakit isk yg saya derita apa yh dok ?

    Reply

  49. Ayu
    Aug 12, 2010 @ 16:40:12

    Mba, mau nanya..
    Sy menderita ISK, kalau udah selesai pipis rasanya sakit dan perih dibagian saluran terakhir..
    Sy sudah periksa kultur dan hasilnya ada bakteri Staphylococcus aurerus.. Hasil kultur banyak antibiotik yg Resisten dan ada 3 antibiotik yg sensitif. Akhirnya sy diberi Antibiotik kloramfenikol… Tapi rasa sakitnya tidak berubah.. Setelah meriksa lagi sy diberi vesicare 10mg… Apakah obat ini bermanfaat ??

    Reply

  50. lia
    Aug 16, 2010 @ 03:44:50

    dok, saya pernah mengalami ISK november 2009
    dan sembuh setelah beberapa kali berganti antibiotik
    yang masu saya tanyakan kenapa skg kalo mau buang air, perut saya terasa menggembung, sperti bengkak dan tidak enak..
    apa itu berarti ada kelainan dengan kandung kemih saya?
    saya juga mengalami gatal di alat kewanitaan sehingga membuat saya merasa ingin buang air kecil tapi tidak bisa

    Reply

  51. irwansah faher
    Oct 25, 2010 @ 12:05:48

    Bu dokter,saya pernah mengalami kolik dua tahun yg lalu,kemudian dua bulan yg lalu hal ini terjadi lg,sakitnya dipinggang sebelah kanan sampai dibawah perut dekat kemaluan,sekarang saya gak minum kopi dan teh lg tetapi dalam seminggu ini urine saya berwarna merah dan pegal dipinggang,sehari hari pekerjaan saya banyak jongkok dan duduk di workshop,tolong beritahu pantangan apa saja yg gak boleh dimakan dan abat apa yg bisa saya beli ditoko obat dgn mudah karena tempat saya bekerja sekarang jauh dr rumah sakit dan dokter spesialis,jd saya bisa titip teman untuk beli obat tsb kalau lagi libur kerja kekota,terimakasih atas kebaikan bu dokter…wasaallam.

    Reply

  52. irwansah faher
    Oct 25, 2010 @ 12:10:13

    sebagai keterangan lanjutan, umur saya sekarang 42 tahun,perokok,sering tidur malam,dan kerja sehari hari yg menguras energi,saya makan semua makanan (suka) tidak berpantang,

    Reply

  53. Guntur
    Nov 26, 2010 @ 19:36:31

    Bu dokter,
    Anak saya (perempuan, 3 bulan), diduga menderita Hidronefrosis pada ginjal kirinya (bawaan sejak lahir), dan sejak lahir rutin kontrol ke dokter anak spesialis ginjal juga, dan sampai sekarang rutin minum antibiotik yang diresepkan oleh dokter tsb (saya lupa nama obatnya). Sudah 3x dilakukan kultur urine, di mana pada tes pertama dan kedua masih ditemukan bakteri, dan tes ketiga sudah tidak ada lagi bakteri. Juga sudah dilakukan USG khusus ginjal sebanyak 2x (bulan pertama dan bulan ketiga), hasilnya masih pelebaran ginjal anak saya masih berlangsung.
    Saya mau tanyakan, tes apalagi yang perlu dilakukan untuk mengetahui letak sumbatan pada ginjal anak saya, dan apakah tes itu aman untuk bayi?.

    Reply

  54. Guntur
    Nov 26, 2010 @ 19:43:46

    Berlanjut lagi ya Bu,
    Apakah tes IVP aman buat bayi, dan berapa kira2 biayanya?. Jika sudah ditemukan letak sumbatannya, apa bisa langsung dilakukan operasi untuk anak saya atau harus menunggu sampai anak saya cukup besar?. Operasi yang harus dilakukan juga seperti apa, apakah operasi terbuka atau bisa dengan operasi non-invasif (misalnya laparoskopi). Terima kasih atas jawaban Ibu.

    Reply

  55. Dewi
    Nov 30, 2010 @ 04:32:25

    mbak.. sudah 1 minggu ini saya sering terasa sakit ketika buang air kecil.. apakah itu termaksud ISK ..?
    kalau ia bagaimana cara mengobatinya..?
    terima kasih..

    Reply

  56. nina
    Dec 22, 2010 @ 03:50:23

    tx buat gdwgdw yg sdh sangt kreatif dg tulisannya n sdh banyak membantu khussnya yg punya keluhan seputar ISK… krn sy jg mengalami skt serupa, sampai skrg sll siap stock obat URINTER n CIPROFLOXACIN…yg sy tanya apakh obt tsb hars sll diminum bareng atau bgmn…krn kl sy mulai mrs gjl2 kena ISK dg minum urinter 2 tblt pasti smbuh… jd yg ciprofnya ga sy minum, apakah salah aturan minumnya spt itu, tolong jelasin yaa… tq slm sucss sll

    Reply

  57. lely
    Dec 27, 2010 @ 02:14:01

    salam kenal ibu, kmaren saya didiagnosa terkena ISK, gejala nya nyeri di perut bagian bawah setiap kali sesudah BAK, kemudian saya di suruh tes urine lengkap, dan USG abdomen cuma saya belum tahu hasilnya seperti apa. Saya diberi resep yaitu urinter cap sama ciprofloxacin, yang mau saya tanyakan, kenapa setiap kali setelah minum 2 obat itu, nyeri memang hilang, tetapi perut saya kok seperti kembung dan mual, terkadang juga nyeri di bagian kiri perut dan pinggang. Apakah ini efek samping dari obat tersebut, atau saya memang tidak cocok dengan obat tersebut?? atau kah ada kemungkinan penyakit yg lain? karena dokter internistnya kemarin seperti belum terlalu yakin, ISK atau adanya batu 😦

    Reply

  58. andy
    Jan 19, 2011 @ 07:44:07

    kalau tes urin berapa si bayarnya????

    Reply

  59. yanto
    Feb 08, 2011 @ 09:05:00

    kalau bagi ibu hamil gmana ? sampai dak bisa buang air kecil ?

    Reply

  60. fathia
    Mar 08, 2011 @ 11:29:00

    Mba, baru 4 hari ini saya merasakan gejala ISK, udah disaranin minum antibiotik amoxilin dan paracetamol. Itu cocok nggak? belum cek ke dokter sih, karena saat pipis udah nggak terasa sakit, terus urine nya juga bening. Jarak pipis nya antara 3-4 jam sekali. Mohon penjelasnnya ya mba..

    Reply

  61. didi
    Mar 09, 2011 @ 04:48:11

    mbak,,aku mau nanya….6 bulan yang lalu aku kena GO,,trus aku sdh berobat ke dokter,,,memang sdh mendingan,,,tapi pas aku berhubungan lagi sama pacarku,,aku kena lagi mbak cuma bedanya tidak ada rasa sakit atau panas ketika kencing…kemarin aku ke dokter trus dikasih obat Doxicor 100,,awalnya sih sdh tdk ada lagi cairan yg keluar,,tpi kmudian timbul lagi dgn jumlah yg lbih sedikit…saya harus bagaimana ya mbak supaya tuntas?karena ga enak terkena penyakit ini,,,trus ketika cairannya sudah berhenti,,aku lagi ada tes medcheck buat kerja,,kira2 pengaruh banget ga mbak bwt hasil urinnya?makasih byk mbak..

    Reply

  62. isna
    Mar 14, 2011 @ 03:47:07

    aq sich sring ngrsa skit klo buang air kcil , n prnh beberapa kali ad drah yg kluar . tpi klo udh mnum aer yg bnyak , rsa sakit n drah it ilang . ap it ISK ?

    Reply

  63. uut
    Mar 26, 2011 @ 10:48:23

    mba saiiia mau nanya nei.. bru 4 harie nei saiia lo bak sering trus dkit nda sampe 1 mnt mau pipis lgie,,,, trus kdang ada drahnya itu sudah isk yaa…
    mhon bantuanya,,??

    Reply

  64. desi
    Mar 28, 2011 @ 03:01:27

    met pagi,,mohon bantuannya ya..
    kami melakukan hubungan suami istri lalu dengan menggunakan kondom, lalu setelah selesai didalam kondom itu yg keluar darah bukan sperma. setelah kami cek ke dokter ambil darah dan urin dan PSA dan hasil urin TAMPAK DILAPES CALYCES GRADE 1..klo boleh tau itu penyakit apakah bu??berbahayakah untuk suami saya???bisa kah disembuhkan???
    umur suami saya 35 tahun..trimakasi sebelumnya..met pagi.

    Reply

  65. mukhlisoh cutes
    May 25, 2011 @ 12:11:39

    temen saya,,menderita isk,, nyampe skarang mislkn skit lgi,,klo kencing bsa keluar darah,,, itu sih gara2 apa,ko bisa dan cara penyembuhannya gimna

    Reply

  66. herlinda
    Sep 17, 2011 @ 08:22:43

    mau tanya donk. penyebab perih/panas saat buang air kecil pada kasus ISK tuh apa ya?

    Reply

  67. WULAN
    Oct 14, 2011 @ 05:23:18

    WULAN
    dk, sya mw nanya dnk..????
    saya tidk mengluhkn sring kencing tapi saya merasakn kadang-kadang pegal pada pinggang belakang kadang kanan kadanga kiri, juga saya merasa kluar kputihn yang wrnanya agk puth cream tdk sprti ptih biasa.
    ap it bs dktakan ISK dk,????
    mhon tnggapannya

    Reply

  68. Obat Alami Indonesia
    Jan 05, 2012 @ 04:48:42

    Kalo obat yang sedang bagus untuk mengatasi isk apa ya?

    Reply

  69. Harry adie
    Feb 02, 2012 @ 07:01:40

    mba..plis tolong…saya laki-laki usia 37 thn, sdh 2 bulan ini kena IMS,vonis nya Non spesifik Urethritis, setelah kencing alat kelamin terasa panas, pas duduk pun kadang terasa panas, badan sering demam terutama pada dini hari, tidak ada duh tubuh yg keluar…saya sudah ke dokter spesialis KK, pernah berobat selama 2 minggu entah sembuh atau ber selang 2 minggu kumat lagi, katanya penyebabnya virus jadi seperti bilamana kita flu maka penyakit ini akan kumat lagi.
    saya sdh cek urine bersih dari bakteri bahkan urine sdh di kultur 1 minggu juga tidak ditemukan bakteri…tolong mba rasanya sdh stress nih, maklum saya tinggal di Kalimantan yang jauh dari kota besar utk mencari dokter KK, saya harus gimana???? kalo benar dari virus, itu virus apa? apa bisa sembuh total? trs gimana pengobatan dan pencegahan kumatnya? trims ‘n di tunggu responnya

    Reply

  70. diel
    Feb 02, 2012 @ 11:08:17

    dok sy mw tnya.
    sdh hmpir 2mgu dr kemaluan sy keluar cairan kntal spt nanah.

    sblm’a bbrapa yg lalu sy jg pnah mengalami hal spt ini.ktika sy brobat sy drjuk untk chek urine dn dberi obt.stlah dberi obt oral untk 1mgu msh blm smbh.mgu brktnya lg sy dksh levofloxacin,urispass,dan mefenamic acid.
    stlah mnum itu kluhan sy smbuh.

    tp blakagan ini muncul lg,mskpun sakitnya g tlalu tp cairan spt nanah msh trz keluar.sy udh coba mnum obt spt yg sblmnya.sy mnum 1xshari.stlah mnum cairannya bkurang,tp bsknya bnyk lg.
    smpat shari cairan brnti keluar,dan sy fkir sdah smbh shg sy brnti mnum obt,ttapi 2hr kmudian muncul lg.

    apa yg hrz sy lakukan?obt apa yg bs sy knsumsi hga pnykitnya bs smbuh dn tdk brulang?
    trma ksh sblmnya.

    Reply

Leave a reply to Guntur Cancel reply